TUGAS ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 5

MATHEOS ADAM LETKO
REG B
201712022

Pahami tujuan Anda mempelajari pemrograman aplikasi desktop. Kebanyakan pemrogram menulis kode untuk solusi bisnis, karena itu memahami struktur bisnis, organisasi dan finansial dari bisnis itu akan sangat menghemat waktu.
Pelajari mengenai arsitektur perangkat keras komputer. Mengikuti pelatihan dasar mengenai desain sirkuit digital dan juga arsitektur komputer akan sangat membantu. Namun, sebagian berpendapat bahwa langkah ini sedikit rumit, karena itu Anda cukup membaca dua atau tiga tutorial seperti ini dan ini. Anda dapat kembali ke langkah ini setelah mempelajari bahasa pemrograman pertama Anda.
Pelajari bahasa pemrograman untuk anak-anak. Jangan merasa malu karena harus belajar bahasa pemrograman khusus anak-anak. Sebagai contoh Anda dapat mempelajari Scratch. Bahasa pemrograman ini sangat mudah dan cocok jika Anda adalah pemula. Namun langkah ini bersifat opsional. Anda bisa langsung ke langkah berikutnya.
Ikuti pelatihan dasar salah satu dari bahasa pemrograman prosedural. Apa pun jenis bahasa pemrograman yang Anda pilih nanti, Anda tetap harus mempelajari prosedural lebih dalam. Pemrograman prosedural juga dikabarkan oleh kebanyakan pemrogram termudah digunakan sebagai titik awal untuk mengerti tentang pemrograman secara umum.
Pelajari minimal satu teknik pemodelan tingkat lanjut seperti UML atau ORM.
Mulailah menulis beberapa aplikasi konsol atau mirip-konsol kecil. Anda dapat menggunakan kode contoh yang ada di buku-buku bahasa pemrograman. Untuk hal ini, pilih alat untuk menulis program dalam bahasa pemrograman yang Anda tulis.
Pelajari lebih dalam mengenai bahasa pemrograman Anda. Pastikan Anda memahami konsep-konsep berikut dengan baik sehingga Anda dapat menerapkannya dengan mudah sebelum melanjutkan proses berikutnya:
  • Memasukkan dan mengeluarkan informasi pada pengguna ke dalam program.
  • Alur logika dan alur eksekusi program dalam bahasa prosedural.
  • Mendeklarasikan, menetapkan dan membandingkan variabel.
  • Percabangan dalam kode seperti if..then..else dan select/switch..case.
  • Pengulangan dalam kode seperti while..do, do..while/until, for..next.
  • Sintaks bahasa pemrograman untuk membuat dan memanggil prosedur dan fungsi.
  • Tipe data dan manipulasi data.
  • Tipe data yang ditentukan pengguna (record/struct/unit) dan penggunaannya.
  • Perdalamlah jika bahasa yang Anda gunakan mendukung fungsi overloading.
  • Cara mengakses memori bahasa pemrograman yang Anda pilih (pointer, peeking, dll).
  • Perdalamlah jika bahasa yang Anda gunakan mendukung operators overloading.
  • Perdalamlah jika bahasa Anda mendukung delegasi/fungsi pointer.
Gunakan teknik lanjutan lain yang telah Anda pahami.
  • Paradigma orientasi objek.
Ikuti pelatihan dasar setidaknya satu lagi bahasa pemrograman lainnya dalam paradigma pemrograman. Anda disarankan untuk mempelajari satu bahasa pemrograman lain di masing-masing paradigma, seperti yang dilakukan oleh para pemrogram ahli. Anda bisa memulai dengan satu bahasa, mendalaminya dan berlatih, dan setelah memiliki pengalaman pemrograman sesungguhnya barulah Anda mempelajari bahasa lain. Coba pelajari salah satu dari area berikut:
  • Paradigma pemrograman logika.
  • Paradigma pemrograman fungsional.
Bandingkan kedua bahasa pemrograman yang telah dipelajari. Evaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahasa ini. Anda dapat melakukan hal ini dengan:
  • Menulis ulang sampel sederhana dari karya pertama Anda, kali ini menggunakan bahasa pemrograman kedua.
  • Membuat proyek baru menggunakan kedua bahasa. Kadang-kadang, tergantung dari proyek dan bahasa yang dipilih, Anda tidak dapat menerapkan satu proyek dalam satu bahasa!
  • Buatlah lembar sontekan atau perbandingan ringkasan mengenai persamaan kode dari kedua bahasa dan fitur-fitur unik dari masing-masing bahasa pemrograman.
  • Cobalah meniru fitur yang tidak ditemukan di satu bahasa pemrograman namun ada di bahasa pemrograman lainnya.
Pelajari konsep pemrograman visual menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Hampir semua bahasa pemrograman memiliki versi/library yang mendukung pemrograman visual, selebihnya mendukung pemrograman konsol atau mirip-konsol. Hal ini dapat dicapai dengan:
  • Mencari pengetahuan dasar mengenai pemrograman event. Kebanyakan pemrograman visual bergantung pada beberapa tingkat event dan penanganan event (menggunakan bahasa pemrograman pilihan Anda).
  • Cobalah aplikasi desktop sebisa Anda dan memahami kegunaannya. Kebanyakan pengembang aplikasi menawarkan versi beta dari produk yang mereka buat. Anda bisa memanfaatkan ini untuk mengujinya. Ikuti pula perkembangan antarmuka penggunanya.
  • Bacalah beberapa artikel atau tutorial mengenai antarmuka pengguna grafis.
Mulai terapkan pengetahuan Anda pada proyek perangkat lunak kecil yang Anda desain sendiri. Terapkan pengetahuan Anda pada masalah yang Anda temui sehari-hari. Misalnya, ciptakan program untuk mengganti nama banyak berkas sekaligus, membandingkan berkas teks secara visual, menyalin nama berkas dalam satu direktori ke memori/berkas teks, dan sebagainya. Buatlah simpel.
Buat sebuah proyek tugas akhir maya. Lengkapi sampai tuntas, terapkan teknik pemrograman visual yang telah Anda peroleh.
Perluas pemahaman Anda mengenai framework/library/package visual yang telah dipelajari sebelum mengambil pelajaran lebih lanjut. Beri perhatian lebih pada detailnya, pelajari kiat-kiat dan trik untuk framework Anda dari internet.
Cari library/package elemen visual lainnya untuk bahasa pemrograman Anda lalu pelajari.
Ambil kuliah jurusan grafis (bukan desain grafis). Ini akan sangat membantu Anda untuk menjadi seorang pemrogram andal.
adilah pemrogram gim. Pemrogram gim sering bekerja dalam bahasa pemrograman desktop. Untuk menjadi pemrogram gim, Anda harus belajar lebih dalam mengenai pemrograman gim. Pelajaran grafis wajib diambil oleh seorang pemrogram gim. Selain itu bahasa kedua di langkah sebelumnya yang harus dipilih adalah bahasa pemrograman logika/fungsional (sebaiknya gunakan Prolog atau Lisp).
Previous
Next Post »
Thanks for your comment