Tutorial CMS Prestashop

Cara Membuat Toko Online Dengan CMS Prestashop

Satu lagi CMS yang bisa digunakan untuk membuat toko online adalah Prestashop. Jika dibandingkan dengan opencart, ukuran file installernya memang lebih besar yaitu sekitar 20MB. Memang dari preview di website resminya, Prestashop tampak lebih wah dan lengkap dengan disertai modul-modul penunjang saat instalasi. Berbeda dengan Opencart yang harus instal lagi beberapa modul tambahan setelah proses instal.

Prestashop adalah CMS untuk membuat toko online yang gratis dan open source. Prestashop mendukung banyak sistem pembayaran internasional seperti Paypal, Google Checkout dan DirectPay. Tersedia juga modul pembayaran lain yang ditawarkan terpisah secara komersial.

PrestaShop secara resmi dirilis pada bulan Agustus 2007. Prestashop ditulis dengan bahasa program PHP dengan dukungan database MySQL. Kini prestashop telah digunakan oleh sekitar 165.000 toko online didunia. Prestashop telah diterjemahkan ke dalam 63 bahasa termasuk Bahasa Indonesia.

Untuk membuat toko online dengan CMS PrestaShop kita bisa memilih dua cara, yaitu:
  1. Menginstal PrestaShop secara instan pada server website menggunakan software installer seperti Fantastico atau Softaculous.
  2. Menginstal PrestaShop pada komputer lokal kemudian melakukan setting seperti tema, mata uang, keamanan dan juga menambahkan modul-modul pembayaran dan pengiriman lalu setelah selesai baru di-upload ke server website.
Untuk pemula yang masih belajar PrestaShop dan belum mempunyai layanan hosting dan domain sendiri disarankan untuk melakukan cara kedua saja, yaitu menginstal toko online dengan CMS PrestaShop pada komputer lokal dan setelah jadi baru di upload ke web server.

Berikut ini step by step cara membuat toko online dengan CMS Prestashop pada komputer lokal :

  1. Pastikan sebelumnya kita telah menginstal aplikasiweb server apache dan database server pada komputer lokal.
  2. Untuk petunjuk cara instal web server pada windows silahkan klik disini.
  3. Dan untuk petunjuk cara instal web server pada linux silahkan klik disini.
  4. Download file installer prestashop versi terbaru disini (versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah versi 1.6.0.11) di situs resminyawww.prestashop.com.
  5. Ekstrak file yang telah didownload tadi, lalu cari folder yang bernama prestashop pada file hasil ekstrak.
  6. Copy folder prestashop tadi pada direktori web server kita, misal pada xampp taruh di folder htdocs atau pada Linux mint/Ubuntu taruh pada folder /var/www atau sesuaikan sendiri dengan letak folder web server kita.
  7. Khusus untuk Linux, set permission 777 atau 775 secara rekursif pada folder prestashop tadi dengan perintah:  sudo chmod 777 -R prestashop.
  8. Buka phpmyadmin pada browser, lalu buat database baru, misal beri nama prestashop.
    membuat database prestashop
  9. Buka browser, lalu masuk ke alamat localhost/prestashop, pastikan tampak halaman seperti ini:
    instal prestashop step 1
  10. Pilih bahasa, misal jika dibiarkan saja maka kita memilih bahasa inggris.
  11. Klik Next dan akan muncul halaman Lisence Agreement kemudian centang "I agree to the above terms and conditions" lalu klik Next untuk melanjutkan.
    instal prestashop step 2
  12. Kemudian akan muncul konfigurasi toko online, silahkan isi dengan data yang sesuai dengan toko online kita, berikut ini:
    • Shop name : Nama Toko online
    • Main Activity : Kategori barang yang kita jual
    • Country : Indonesia
    • Shop timezone : GMT+7
    • Firstname : Nama Depan
    • Lastname : Nama belakang
    • E-mail Address : Alamat email (bebas, sementara digunakan untuk login saja)
    • Shop Password : Kata sandi login (minimal 8 karakter)
    • Re-type to confirm : Tulis ulang sandi login (harus sama)
    konfigurasi toko prestashop
  13. Pastikan kita menggunakan password 8 karakter, jika tidak maka password tidak diijinkan dan instalasi tidak dapat dilanjutkan.
    buat password prestashop
  14. Setelah semua diisi dengan benar, klik Next dan akan tampil halaman konfigurasi database. Silahkan isi dengan data berikut ini:
    • Database server address : localhost
    • Database name : prestashop
    • Database login : nama user database saat login phpmyadmin, misal=root
    • Database password : Password user database saat login phpmyadmin
    • Tables prefix : ps_
    konfigurasi database prestashop
  15. Silahkan klik TEST YOUR DATABASE CONNECTION untuk menguji konfigurasi atau langsung klik Next untuk melanjutkan.
    proses instal prestashop
  16. Tunggu beberapa saat akan dimulai proses instalasi Prestashop.
    error cannot instal Indonesia
  17. Jika terjadi error Cannot install language "Indonesia (Indonesia)" berarti kita perlu fileid.gzip yang bisa didownload disini.(pilih yang translasi indonesia lalu klik download disebelah kanan).
    download file id.gzip prestashp
  18. Copy file id.gzip tadi kedalam folder prestashop/translations lalu restart instalasi dengan meng-klik "clicking here"
    lokasi file id.gzip prestashop
  19. Proses instalasi Prestashop ini memakan waktu relatif lebih lama jika dibandingkan dengan instalasi CMS sebelum-sebelumnya.
  20. Setelah selesai akan tampil pesan "Your Installation is finished".
    selesai instal prestashop
  21. Hapus folder install yang ada dalam folder prestashop.
  22. Klik Discover your site atau masuk ke alamat localhost/prestashop untuk melihat situs jadi kita seperti ini.
    tampilan situs jadi prestashop
  23. Untuk masuk ke administator silahkan klik Manage your site atau masuk ke alamat localhost/adminxxxx dan isi nama email dan password pada login form seperti ini.
    login form prestashop
  24. Nama adminxxxx merupakan nama folder unik untuk keamanan prestashop, silahkan mengacu pada nama folder masing-masing, misalnya pada folder saya adalah admin078cg8qor
  25. Jika berhasil akan tampak halaman admin prestahop seperti ini.
    halaman admin prestashop
Demikian seluruh proses instalasi prestashop, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan kita dalam membuat toko online sendiri. 








Sumber : 
www.nulis-ilmu.com › 2015/02 › cara-m...
Nama Tika Purwanti
Previous
Next Post »
Thanks for your comment